Hai, sobat finansial! Buat kalian yang lagi mulai tertarik masuk dunia investasi, deposito dapat jadi langkah dini yang oke banget. Tetapi jangan asal taruh uang, ya. Terdapat sebagian perihal berarti yang butuh kalian ketahui saat sebelum formal menaruh duit di deposito. Ayo, kita bahas bareng- bareng dengan style santai tetapi senantiasa informatif!
Apa Itu Deposito serta Mengapa Banyak yang Suka?
Deposito itu semacam tabungan berjangka di mana kalian tidak dapat sembarangan ambil uang saat sebelum jatuh tempo. Umumnya jangka waktunya dapat 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Mengapa banyak yang suka? Sebab bunganya lebih besar dari tabungan biasa serta relatif nyaman. Sesuai banget buat kalian yang pengin mulai investasi tanpa resiko besar.
Kenali Tujuan Keuanganmu Dulu
Saat sebelum buka deposito, coba tanya dahulu ke diri sendiri: kalian ingin mengapa sih dengan duit itu? Jika uangnya dipakai buat dana darurat dalam waktu dekat, bisa jadi deposito bukan opsi sangat fleksibel. Tetapi jika kalian memiliki dana nganggur yang belum diperlukan dalam waktu dekat, nah ini dapat jadi tempat parkir duit yang cocok.
Seleksi Jangka Waktu yang Sesuai
Jangan asal seleksi tenor deposito. Misalnya kalian ketahui hendak perlu dana 3 bulan lagi, hingga seleksi tenor yang cocok, jangan hingga lebih lama. Jika hingga tarik dana saat sebelum jatuh tempo, umumnya kalian hendak kena penalti serta bunga yang kalian bisa pula jadi menurun. Sayang banget, kan?
Bandingkan Bunga Antar Bank
Tiap bank memiliki suku bunga deposito yang berbeda- beda. Saat sebelum kalian memastikan opsi, sempatkan waktu sebentar buat bandingkan bunga dari sebagian bank. Jangan tergoda hanya sebab banknya populer. Dapat jadi terdapat bank lain yang tawarkan bunga lebih besar dengan keamanan yang sama.
Yakinkan Bank Terdaftar di LPS
Ini berarti banget, guys! LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) merupakan lembaga yang menjamin simpanan nasabah bila bank tempat kalian deposito hadapi permasalahan. Jadi yakinkan bank pilihanmu terdaftar di LPS supaya kalian tenang. Simpanan hingga Rp2 miliyar masih nyaman jika banknya diawasi LPS.
Pahami Sistem Pajak Deposito
Bunga deposito tidak lepas dari pajak, lho. Jadi jangan kaget jika nilai bunga yang kalian terima nanti telah dipotong pajak. Umumnya potongan pajaknya dekat 20% dari bunga yang kalian bisa. Walaupun begitu, deposito senantiasa jadi opsi menarik sebab return- nya masih terkategori oke buat investasi sedikit resiko.
Jauhi Tarik Dana Saat sebelum Jatuh Tempo
Jika kalian perlu fleksibilitas besar, deposito bisa jadi bukan tempat yang sesuai. Soalnya, dana yang telah kalian simpan tidak dapat diambil saat sebelum waktu jatuh tempo tanpa penalti. Makanya, yakinkan dana yang kalian depositokan memanglah dana yang tidak kalian perlukan dalam waktu dekat.
Manfaatkan Auto- Rollover Bila Perlu
Banyak bank saat ini memiliki fitur auto- rollover, ialah memperpanjang deposito secara otomatis dikala telah jatuh tempo. Fitur ini sesuai banget jika kalian tidak ingin repot ataupun belum perlu dananya. Tetapi senantiasa pantau ya, siapa ketahui bunganya berganti di periode selanjutnya!
Jangan Taruh Seluruh Duit di Deposito
Deposito itu bagus, tetapi bukan berarti seluruh duit wajib ditaruh di sana. Diversifikasi senantiasa berarti. Kalian dapat bagi- bagi dana ke reksa dana, saham, ataupun apalagi emas, supaya kemampuan cuan kian besar serta risikonya lebih balance. Deposito sesuai buat keamanan, bukan buat cari keuntungan besar.
Kesimpulan
Deposito dapat jadi langkah dini yang pas buat kalian yang mau memahami dunia investasi dengan resiko sedikit. Tetapi senantiasa butuh strategi serta uraian saat sebelum kalian mengawali. Mulai dari tujuan keuangan, pemilihan bank, jangka waktu, hingga perhitungan bunga serta pajakāsemua wajib kalian pertimbangkan. Jadi, jangan asal ikut- ikutan, ya!