Epilepsi merupakan salah satu kondisi neurologi yang cukup umum terjadi. Penyakit ini ditandai dengan adanya serangan kejang berulang yang disebabkan oleh gangguan aktivitas listrik di otak. Bagi penderita epilepsi, kambuh atau serangan kejang merupakan kondisi yang sangat mengganggu dan dapat membahayakan keselamatan mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab epilepsi kambuh dan cara mencegahnya agar dapat mengurangi risiko serangan kejang dan menjalani hidup yang lebih baik.
Penyebab Epilepsi Kambuh
Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kambuh atau serangan kejang pada penderita epilepsi, di antaranya:
1. Kurang tidur atau kelelahan: Kurang tidur atau kelelahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan kejang pada penderita epilepsi. Hal ini disebabkan karena otak membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk dapat berfungsi dengan optimal.
2. Stres: Stres merupakan salah satu pemicu utama kambuhnya epilepsi. Kondisi stres dapat memengaruhi aktivitas listrik di otak dan menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat memicu serangan kejang.
3. Pengobatan yang tidak teratur: Untuk mengendalikan epilepsi, penderita biasanya diharuskan mengonsumsi obat-obatan secara rutin dan teratur. Jika penderita tidak patuh dalam mengonsumsi obat, risiko kambuhnya epilepsi akan menjadi lebih tinggi.
4. Konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang: Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat memicu terjadinya serangan kejang pada penderita epilepsi karena dapat memengaruhi aktivitas listrik di otak.
5. Penyakit atau cedera otak: Beberapa penyakit atau cedera pada otak, seperti stroke, tumor otak, atau cedera kepala, dapat meningkatkan risiko kambuhnya epilepsi.
6. Faktor hormonal: Perubahan hormonal, seperti saat menstruasi atau kehamilan, dapat memengaruhi aktivitas listrik di otak dan memicu serangan kejang pada penderita epilepsi.
Cara Mencegah Epilepsi Kambuh
Mengutip dari pafisarolangunkota.org, Untuk mencegah kambuhnya epilepsi dan mengurangi risiko serangan kejang, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Mengonsumsi obat secara teratur: Penderita epilepsi harus mengonsumsi obat secara rutin dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan pernah menghentikan atau mengubah dosis obat tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Menjaga pola tidur yang teratur: Penderita epilepsi harus memastikan untuk mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang berkualitas. Kurang tidur dapat memicu serangan kejang.
3. Mengelola stres dengan baik: Melakukan kegiatan yang dapat membantu mengurangi stres, seperti olahraga, meditasi, atau aktivitas lain yang menyenangkan, dapat membantu mencegah kambuhnya epilepsi.
4. Menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang: Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat memicu serangan kejang pada penderita epilepsi, sehingga harus dihindari.
5. Menjaga kesehatan secara umum: Menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya dapat membantu mencegah kambuhnya epilepsi.
6. Mematuhi instruksi dokter: Penderita epilepsi harus mematuhi semua instruksi dan rekomendasi yang diberikan oleh dokter, termasuk dalam hal pengobatan, gaya hidup, dan aktivitas yang harus dihindari.
Langkah yang Harus Diambil saat Serangan Kejang
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, terkadang serangan kejang masih saja terjadi pada penderita epilepsi. Jika hal ini terjadi, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk menjaga keselamatan penderita, yaitu:
1. Jangan mencoba menghentikan gerakan kejang secara paksa, karena dapat menyebabkan cedera.
2. Jauhkan benda-benda yang dapat membahayakan dari sekitar penderita.
3. Longgarkan pakaian yang ketat dan miringkan kepala ke samping untuk memudahkan pernafasan.
4. Segera hubungi bantuan medis jika serangan kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau jika penderita mengalami cedera.
5. Setelah serangan kejang selesai, letakkan penderita dalam posisi pemulihan (miring ke samping) dan tunggu hingga sadar sepenuhnya.
Kesimpulan
Epilepsi adalah kondisi yang harus dikelola dengan baik untuk mencegah kambuhnya serangan kejang. Dengan mengenali penyebab kambuh seperti kurang tidur, stres, pengobatan yang tidak teratur, konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, serta faktor lain seperti penyakit atau cedera otak dan perubahan hormonal, penderita epilepsi dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Selain itu, penting juga untuk mengetahui langkah yang harus diambil saat serangan kejang terjadi agar dapat menjaga keselamatan penderita. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari keluarga serta tenaga medis, penderita epilepsi dapat menjalani hidup yang lebih baik dan mengurangi risiko kambuhnya serangan kejang.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
